Bagaimana diet rendah kalori
Bila Anda mengalami kegemukan (obesitas), maka diet rendah kalori bisa menjadi pilihan. Berikut patokan diet tersebut:
- Makan teratur dan lebih sedikit dari biasanya.
- Menghindari makanan banyak lemak, gurih, manis, usus, sosis, minyak, margarin, goreng-gorengan, cake, es krim, gula, permen, coklat, dodol, selai, madu, susu kental manis, sirup, minuman ringan, minuman beralkohol, jeroan, telur puyuh, kacang-kacangan, mete, dan sebagainya.
- Membatasi makan karbohidrat seperti nasi, lontong, talas, sagu, bulgur, mie, biskuit, bihun, makaroni, dan makanan yang dibuat dari tepung-tepungan.
- Pilih daging tak berlemak atau buanglah lemaknya.
- Gunakan banyak sayuran dan buah.
- Olah raga secara teratur.
- Memeriksakan kesehatan pada waktu tertentu.
''Bila terasa lapar lebih baik makan buah-buahan atau sayuran. Buah atau sayuran relatif rendah kalori dan mengandung serat, sehingga menekan rasa lapar dan menambah volume lambung,''kata Ibnu.
Karena itu bila makan buah-buahan yang berkulit tipis seperti jambu biji, apel, dan lain-lain dianjurkan jangan dikupas, kecuali bila ada gangguan mengunyah. Pasalnya, pada kulit tersebut banyak mengandung serat.
Diet ini juga harus ditunjang cara memasak yang tepat. Misalnya:
- Hindarkanlah sejauh mungkin menggoreng, lebih baik mengukus, merebus, mengungkep, menumis, memanggang, dan membakar.
- Sebagian sayuran dimakan sebagai lalap.
Selain mengatur pola makan, orang yang kegemukan harus melakukan aktivitas rutin, misalnya berjalan pagi atau bersepeda dan disarankan 3-4 kali seminggu. Lamanya setengah sampai satu jam per hari, untuk mengimbangi energi yang masuk dan keluar. Bila energi yang masuk lebih banyak daripada yang keluar akan terjadi penimbunan dalam tubuh dan disimpan dalam jaringan lemak.
Namun Ibnu mengingatkan, orang yang mengalami kegemukan tidak dianjurkan menurunkan berat badan terlalu drastis. Karena efeknya bisa membahayakan ginjal. Idealnya, dalam satu minggu berat badan turun 0,5 kilogram- 1 kilogram.
Contoh Menu Diet Rendah Kalori
Pagi:nasi berat 100 g (3/4 gelas), telur 50 g (1 butir), sayuran 100 g (1 gelas), buah 100 g (1 potong), minyak 5 g (1/2 sendok).
Pukul 10:00: buah 100 g.
Siang: nasi 140 g (1 gelas), daging 75 g (1 potong besar), tempe 50 g (2 potong), sayuran 100 g, minyak 5 g.
Pukul 16:00: buah 100 g.
Malam: nasi 100 g, daging 75 g, tempe 50 g, sayuran 100 g, buah 100 g, minyak 5 g.
Sumber : http://www.republika.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar